Selasa, 24 Maret 2009

Sesumbar

Bwat orang yang udah kenal ma gw dan pernah berbincang” hangat bersama gw misalnya ngobrol sambil ditemani sepiring pisang goreng coklat yang dijual di kantin, dimana gw tau mereka itu suka ngobrol ama gw dikarenakan mereka asyik memerhatikan gerak bibir gw yg sensual nan sexy serta wajah cantik gw yang sangat memesona turut serta dapat membuat hati bergemuruh, deg-degan, bergetar dimana akibatnya dalam kurun waktu 3 hari 3 malam pasti tidak bisa dipungkiri bahwa karisma gw mengacaukan pikiran mereka, udah tau pastinya kata sesumbar ini tidak asing di telinga mereka. Bisa dibilang gw suka banget pake kosa kata ini. Pengennya sich mau gw jadin trade mark gt d

Sesumbar inilah yang merupakan cikal bakal dari lebay gw. Awalnya gw seneng aj buat orang ketawa. Karena sering dibilang gw anaknya lucu banget, humoris, de el el. Gw jadi ge eran lalu rasa sombong merasuk di jiwa trus over dosis rasa sombong d. Alhasil gw jadi suka sesumbar karena bisa bikin orang” yang gw kenal bisa sumringah sendiri akibatnya tersungginglah senyum di bibir mereka yang kalah sexy ma bibir gw ini. Dari situlah gw dalam batin ini bersabda dan terpatri dalam kalbu untuk bisa membuat orang lain tersenyum. Lebaylah satu-satunya jalan pintas untuk mewujudkan sabda itu.

Makanya gw awalnya nyesel juga kok bonet yang awalnya lemah gemulai, feminine, santun dalam berbicara, bijak dalam berbuat bisa berubah sedrastis itu y?????? haruskah diri ini menjadi diri yang dulu?????? Aku bingung……

Apa boleh buat nasi telah menjadi bubur tinggal ditambah ayam ma kuah jadinya bubur ayam d ( pribahasa goblog)

Nb: pada setiap post-an yang telah dipublikasikan gw sangat mengharapka pembaca yang kritis, maksud gw bukan kritis karena ajal menanti tapi kritis yang dapat membedakan mana fakta dan mana fiksi. Terima kasih

xoxo bonet girl. U can called me just B.

1 komentar: